Mencegah Serangan SQL Injection Dengan Fungsi Addslashes() pada PHP
SQL Injection adalah teknik serangan siber yang bertujuan untuk memasukkan kode berbahaya ke dalam input yang dijalankan pada server database. Serangan SQL Injection terjadi ketika aplikasi web tidak memvalidasi input pengguna secara benar, sehingga pengguna dapat memasukkan kode berbahaya ke dalam form input. Kode berbahaya tersebut dapat digunakan untuk mengambil data sensitif dari database atau merusak integritas database secara keseluruhan.
Serangan SQL Injection merupakan ancaman yang serius bagi keamanan aplikasi web dan database Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengembang dan pemilik situs web untuk memahami cara kerja SQL Injection dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah serangan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat melindungi data sensitif dan menjaga integritas database Anda dari ancaman siber.
Serangan SQL Injection dapat dicegah dengan menggunakan teknik Escaping Input
Escaping Input merupakan teknik yang melibatkan penggantian karakter-karakter spesial dalam input seperti tanda petik tunggal (‘) dengan karakter escape. Cara ini bisa diimplementasikan dengan menggunakan function pengolah string seperti addslashes() pada PHP.
Berikut adalah contoh penggunaan function addslashes() pada PHP:
$username = addslashes($_POST[‘username’]);
$password = addslashes($_POST[‘password’]);
$sql = “SELECT * FROM users WHERE username = ‘$username’ AND password = ‘$password'”;